Golden Age dan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris sejak Usia Dini
Lily
6/3/20252 min read
Sebagai orang tua, mungkin Parents pernah bertanya-tanya: Kapan, sih, sebaiknya anak mulai diajarkan Bahasa Inggris? Kalau diajarkan sejak usia dini, memang anak sudah bisa paham? Bahasa Indonesianya saja belum tentu lancar dan fasih, kok tiba-tiba diajarkan Bahasa Inggris?
Wajar sekali jika pertanyaan tersebut muncul, mengingat banyak orang tua yang khawatir anak akan kesulitan memahami dua bahasa sekaligus. Namun, ternyata para ahli malah menganjurkan agar anak belajar bahasa asing sedini mungkin. Usia dini dianggap sebagai periode terbaik untuk belajar bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris. Periode ini disebut golden age atau golden period dan biasanya dimulai saat usia 0 tahun. Beberapa peniliti juga menganjurkan agar anak mulai diajarkan Bahasa Inggris sebelum usia 10 tahun.
Menurut Hartshorne (2018), usia golden age penting karena beberapa hal berikut:
1. Neuroplastisitas dan Perkembangan Otak
Golden age erat kaitannya dengan neuroplastisitas, yang memungkinkan otak untuk beradaptasi lebih mudah. Pada masa ini, otak anak-anak masih sangat fleksibel sehingga mampu menyerap pengetahuan bahasa asing lebih mudah dibandingkan orang dewasa. Orang tua bisa memberikan stimulus yang positif, seperti mengajarkan kosakata Bahasa Inggris, sehingga perkembangan otak bisa maksimal. Pada periode ini juga, anak memiliki kesempatan lebih besar untuk menguasai bahasa asing setara penutur asli.
2. Kemampuan Menurun setelah Usia 17 Tahun
Seiring bertambahnya usia, neuroplastisitas mulai berkurang. Meskipun fase ini normal, tetapi mengurangi kesempatan bagi orang dewasa untuk menyerap bahasa baru secara alami. Karena itu, orang-orang dewasa biasanya lebih membutuhkan strategi belajar yang lebih terencana dan disengaja. Selain itu, bahasa ibu juga sudah tertanam kuat saat seseoramg memasuki usia dewasa. Akibatnya, orang dewasa cenderung punya lebih sedikit kesempatan untuk belajar secara langsung, waktu latihan yang terbatas, dan motivasi yang lebih rendah untuk menyesuaikan cara bicara seperti penutur asli.
Jadi, daripada menunggu sampai anak benar-benar lancar Bahasa Indonesia, tidak ada salahnya mengenalkan Bahasa Inggris sejak usia dini. Caranya tentu dibuat menyenangkan dan sesuai usia, misalnya melalui lagu, cerita, atau aktivitas bermain. Anak-anak yang terbiasa mendengar dan menggunakan dua bahasa sejak kecil justru akan memiliki keunggulan yang besar saat mereka dewasa nanti.
Parents juga bisa mendaftarkan anak ke kursus Bahasa Inggris agar proses belajar mereka lebih maksimal. English Class ERMS Academy bisa menjadi pilihan terbaik untuk anak. Di sini, kelas Bahasa Inggris dirancang secara khusus agar anak mendapatkan pengalaman belajar yang efektif tapi tetap menyenangkan. Kelas Bahasa Inggris ERMS Academy terbuka untuk anak mulai usia… tahun. Yuk, daftar sekarang!
Jangan lupa kunjungi media sosial @ermsacademy dan situs ermsacademy.com untuk informasi bermanfaat lainnya!
Sumber:
Hartshorne, J. K., Tenenbaum, J. B., & Pinker, S. (2018). A critical period for second language acquisition: Evidence from 2/3 million English speakers. Cognition, 177, 263–277. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2018.04.007
Yani, I. F. (2024). Memanfaatkan Plastisitas Otak agar Anak Jadi Cerdas. Hello Sehat. Diakses dari https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/plastisitas-otak/