Apa itu Thinking in English dan Bagaimana Caranya Melatih dari Nol?

Lily

4/15/20252 min read

woman teaching girl
woman teaching girl

Kamu mungkin pernah mengalami hal ini: paham bacaan Bahasa Inggris tapi sulit jika harus berbicara spontan. Salah satu alasannya mungkin karena kebiasaanmu menerjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Harus diakui bahwa cara ini memang umum digunakan orang Indonesia, meskipun sebenernya ini bukan cara yang efektif untuk belajar Bahasa Inggris.

Banyak orang Indonesia belum terbiasa berpikir dalam Bahasa Inggris. Akibatnya, ketika berbicara atau melakukan percakapan, komunikasi menjadi tidak lancar. Kebiasaan menerjemahkan dari bahasa pertama ke bahasa Inggris berpotensi membuat kalimat yang kita ucapkan terdengar kaku dan kurang alami karena adanya perbedaan struktur bahasa.

Start Thinking in English and Stop Translating!

Ada satu frasa terkenal yang berbunyi, “Start Thinking in English” yang sering digaungkan oleh para guru atau pengajar Bahasa Inggris. Thinking in English atau berpikir dalam Bahasa Inggris merupakan suatu cara untuk belajar Bahasa Inggris dengan memaksimalkan kemampuan kognitif tanpa perlu menerjemahkan dari bahasa ibu. Sederhananya, kamu perlu membiasakan diri berpikir dalam Bahasa Inggris secara langsung.

Meskipun menerjemahkan bahasa pertama ke Bahasa Inggris bisa membantu pembelajar di tingkat awal, jika dilakukan terus-menerus justru akan memperlambat perkembangan kemampuan berbahasa.

Cara Melatih Thinking in English dari Nol

Berikut merupakan beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk melatih thinking in English:

  1. Membiasakan diri menyebutkan benda-benda di sekitar menggunakan bahasa Inggris. Nantinya, hal ini dapat berkembang menjadi kebiasaan, sehingga nama-nama benda dan kosakata lain pun otomatis terlintas di kepala

  2. Cobalah untuk berbicara dengan diri sendiri dan bayangkan kamu sedang melakukan percakapan dengan orang lain.

  3. Selanjutnya, kamu bisa mencoba mendeskripsikan aktivitas harianmu dalam Bahasa Inggris. Sesimpel satu kalimat, “I always have breakfast in the morning.

  4. Jangan takut melakukan kesalahan dan mulailah merangkai kalimat sederhana. Semakin sering, nantinya kamu akan menemukan cara untuk menghubungkan satu kalimat ke yang lain dan mampu merangkai kalimat yang lebih panjang.

  5. Terakhir, tidak ada keberhasilan tanpa usaha. Maka, kamu wajib untuk melatih kemampuan berpikir dalam Bahasa Inggris secara rutin.

Jika belajar secara mandiri belum cukup membantumu membiasakan diri berpikir dalam Bahasa Inggris, mengikuti kursus bisa menjadi solusi.Salah satu pilihan yang bisa kamu coba adalah ERMS Academy. Dengan bergabung di ERMS Academy, kamu akan mendapat pendamping belajar dan lingkungan yang mendorong penggunaan Bahasa Inggris secara aktif. Yuk, daftar sekarang!

Jangan lupa kunjungi media sosial @ermsacademy dan situs ermsacademy.com untuk informasi bermanfaat lainnya!

Sumber:

Afandi, M. D. (2022). Berpikir dalam Bahasa Inggris. duta.co. Diakses dari: https://duta.co/berpikir-dalam-bahasa-inggris

Byaruhanga, A. (2024). Why translating your target language won’t help you learn. Lingoda. Diakses dari: https://www.lingoda.com/blog/en/why-translating-your-target-language-wont-help-you-learn/

VOA Learning English. (2019). Train Your Brain to Think in English. Diakses dari: https://learningenglish.voanews.com/a/train-your-mind-to-think-in-english/5023664.html